-->

15/09/2024

Babinsa Kenongo dan Warga Bersatu Bangun Infrastruktur Air Bersih


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Babinsa Desa Kenongo Koramil 0821-04/Gucialit, Serda Herman, bersama warga Dusun Margo melaksanakan kegiatan karya bakti pemasangan pipa baru saluran air bersih sepanjang 1 kilometer Dusun Margo Dadi, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (15/09/2024).

Serda Herman mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam penyediaan air bersih yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari.

“Kerja bakti pemasangan pipa ini merupakan wujud kepedulian TNI membantu masyarakat Dusun Margo, yang sangat membutuhkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Serda Herman saat ditemui di lokasi kegiatan.

Ia menambahkan bahwa kerja sama antara TNI dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan pembangunan di desa, khususnya dalam bidang infrastruktur yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh warga.

Suwarno, Kepala Dusun Margo Dadi, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Babinsa yang telah ikut serta dalam kerja bakti tersebut. Menurutnya, keberadaan Babinsa sangat membantu mempercepat pengerjaan pemasangan pipa air bersih yang sudah lama dinantikan oleh warga.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari TNI, khususnya Babinsa Serda Herman, yang telah bekerja keras bersama kami dalam pemasangan pipa saluran air bersih ini. Dengan adanya pipa baru sepanjang 1 kilometer ini, warga kami tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau,” pungkasnya. (Pendim0821)

14/09/2024

Kolaborasi TNI dan Petani, Hama Tikus di Karangsari Teratasi


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayahnya, Babinsa Karangsari Koramil 0821-02/Sukodono Sertu Handoko bersama PPL Karangsari melaksanakan kegiatan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di lahan Poktan Beji Jaya, Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (14/9/2024).

Dalam kesempatan itu, Sertu Handoko, menegaskan pentingnya kolaborasi antara TNI dan petani dalam meningkatkan hasil pertanian melalui pengendalian hama yang efektif dan ramah lingkungan.

"Kegiatan ini sebagai wujud pendampingan TNI kepada petani, salah satu upaya untuk pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Hama Tikus. Pemasangan Rubuha juga merupakan salah satu cara untuk melestarikan dan menjaga keberadaan burung hantu di areal persawahan," kata dia 

Sementara itu, Ir. Heni Windarti, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian Kecamatan Sukodono, yang menjelaskan manfaat jangka panjang dari pemasangan Rubuha bagi para petani.

"Pemasangan rumah burung hantu ini merupakan solusi jangka panjang yang sangat efektif untuk mengendalikan hama tikus. Kami berharap para petani di Desa Karangsari dan sekitarnya dapat terus menjaga keberadaan Rubuha sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal dalam pengendalian hama," pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan upaya pengendalian hama tikus di wilayah Karangsari dapat berjalan efektif dan hasil panen petani di daerah tersebut semakin meningkat. Pemasangan Rubuha menjadi salah satu solusi alami yang diandalkan untuk menjaga ekosistem pertanian tetap seimbang dan produktif. (Pendim0821)

10/09/2024

Inovasi Pertanian! Rubuha Jadi Senjata Ampuh Atasi Hama Tikus


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam rangka memberikan pendampingan kepada para petani dan mendukung upaya peningkatan hasil pertanian, Personel Koramil 0821-15/Tekung bersama Pemerintah Desa Tukum dan UPT Pertanian Kecamatan Tekung melaksanakan kegiatan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) berupa hama tikus, di lahan pertanian milik Ruben, warga Dusun Pandanwangi RT 003 RW 005, Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (10/9/2024).

Dalam kesempatan itu, Lettu Inf Poniran, mengatakan, bahwa pengendalian hama tikus ini dilakukan dengan pemasangan Rumah Burung Hantu (Rubuha) dengan pemasangan Rubuha itu sendiri merupakan salah satu metode alami yang efektif untuk mengendalikan populasi hama tikus di lahan pertanian.

"Kegiatan ini sebagai wujud pendampingan TNI kepada petani. Salah satu upaya untuk pengendalian OPT, khususnya hama tikus, adalah dengan pemasangan Rubuha. Ini juga merupakan cara untuk melestarikan dan menjaga keberadaan burung hantu di areal persawahan," ujar Lettu Inf Poniran.

Marianti Dwi Kurniasari, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kecamatan Tekung, mengapresiasi langkah ini sebagai sinergi positif antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan petani. 

"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Dengan kerjasama antara TNI, pemerintah desa, dan para petani, kita bisa menciptakan lingkungan pertanian yang lebih sehat dan produktif," pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan upaya pengendalian hama tikus melalui pemasangan Rubuha dapat berjalan efektif dan berdampak positif bagi peningkatan hasil pertanian di wilayah Kecamatan Tekung khususnya dan Kabupaten Lumajang umumnya. (Pendim0821)

09/09/2024

Kolaborasi TNI-Petani di Jatiroto: Petani Senang, Hasil Panen Melimpah!


Lumajang,  (Onenewsjatim)
-Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian, Babinsa Jatiroto Koramil 0821-12/Jatiroto, Serda Ahmad Agus Budi Santoso, secara aktif melakukan pendampingan kepada petani setempat. 

Salah satu kegiatan pendampingan tersebut dilakukan terhadap Matali, anggota kelompok tani Bangun Tani, di Dusun Curah Wedi, RT 001 RW 014, Jatiroto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (9/9/2024).

Sasaran kegiatan tersebut, meliputi penyiangan lahan padi seluas kurang lebih 1 hektar, yang bertujuan untuk memastikan tanaman padi tumbuh dengan baik dan terbebas dari gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

Dalam kesempatan tersebut, Serda Ahmad Agus Budi Santoso menjelaskan bahwa pendampingan langsung ke lahan pertanian yang dilakukan merupakan bagian dari upaya TNI AD, melalui para Babinsa, untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

"Dengan adanya kegiatan pendampingan secara langsung ke lahan, dengan memberikan sumbangsih kepada para petani, diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dengan maksimal," kata Serda Ahmad Agus Budi Santoso.

Sementara itu Matali, salah satu petani yang menerima pendampingan, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa di lahan pertaniannya.

"Kami merasa lebih percaya diri dalam mengelola lahan karena adanya arahan dan dukungan langsung dari Babinsa. Selain itu, kami juga bisa berdiskusi mengenai berbagai masalah yang kami hadapi, seperti serangan hama dan cara pemupukan yang tepat," pungkasnya. (Pendim0821)

06/09/2024

Infrastruktur Desa Meningkat, Babinsa Bantu Bangun Drainase



Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan mencegah kerusakan jalan akibat tergerus air hujan, Babinsa Penawungan Koramil 0821-06/Ranuyoso Koptu Muhammad Sofyan Hariyanto, melaksanakan kegiatan karya bakti pembangunan drainase di Dusun Krajan 2, Desa Penawungan, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (6/9/2024).

Kegiatan karya bakti tersebut sebagai upaya mengawal program pmerintah desa, melibatkan sinergi antara TNI dan masyarakat setempat, dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga yang melintasi jalan di Dusun Krajan 2. 

Dalam keterangannya, Koptu Muhammad Sofyan menjelaskan bahwa pembuatan drainase tersebut merupakan langkah preventif untuk menghindari kerusakan jalan yang sering terjadi pada saat musim hujan.

“Kegiatan karbak ini dilaksanakan untuk menghindari jalan rusak akibat terkikis air hujan. Dengan adanya drainase ini, diharapkan jalan memberikan kenyamanan bagi warga dan masyarakat pengguna jalan yang melintas,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dusun Krajan 2, Edi Supaidi, yang mewakili Kepala Desa Penawungan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Babinsa dalam pembangunan infrastruktur desa. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas jalan, tetapi juga mempererat hubungan bersama masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa yang telah mengawal dan turut membantu kami dalam pembangunan drainase ini. Ini adalah bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat yang nyata, dan kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut,” pungkasnya. (Pendim0821)

Solidaritas TNI dan Petani Hadapi Serangan Hama Padi


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Babinsa Kalidilem, Koramil 0821-07/Randuagung, Serka Abdul Munib, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung para petani lokal. Ia turut mendampingi kegiatan penyemprotan obat hama padi di lahan seluas 0,5 hektar milik Subhan, anggota Kelompok Tani Sumber Makmur di Dusun Grojokan, Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (6/9/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Serka Abdul Munib terlihat berbaur dengan para petani, ikut serta dalam setiap proses penyemprotan obat hama. Kehadirannya bukan hanya sebatas menjalankan tugas, tetapi juga menjadi bentuk dukungan moril dan motivasi bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah binaannya.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari pendampingan kepada para petani. Dengan turun langsung bersama petani, kami berusaha memberikan dukungan dan motivasi agar mereka terus semangat dalam bercocok tanam, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan swasembada pangan nasional,” ujar Serka Abdul Munib saat ditemui di lokasi kegiatan.

Subhan, pemilik lahan yang didampingi dalam kegiatan penyemprotan dilahannya, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa. 

"Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa, yang tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan kami semangat dan pengetahuan tambahan mengenai cara-cara efektif dalam bertani. Ini sangat membantu kami dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan, seperti serangan hama," ujarnya.

Ia berharap kegiatan pendampingan kepada para petani dapat terus berlanjut, karena keberadaan Babinsa memberikan dampak positif yang signifikan terhadap semangat dan produktivitas petani. (Pendim0821)

04/09/2024

Babinsa Sarikemuning Dampingi Petani Tingkatkan Produktivitas Jagung


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Babinsa Sarikemuning, Serda Muhammad Triwijayanto, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan petani di wilayahnya. Kali ini, ia secara langsung mendampingi Ibu Hartiwi, seorang petani jagung di Dusun Krajan, Desa Sarikemuning, dalam proses pemupukan lahan.

Kegiatan pendampingan yang dilakukan pada Rabu (4/9/2024) ini merupakan salah satu bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam upaya meningkatkan produksi pertanian.

Dengan memberikan bimbingan langsung di lahan, Babinsa tidak hanya membantu petani dalam hal teknis, namun juga memberikan edukasi tentang pentingnya pemupukan yang tepat untuk pertumbuhan tanaman jagung.

"Kami berharap dengan pendampingan ini, petani bisa semakin mahir dalam mengelola lahan mereka dan hasil panen jagung pun semakin melimpah," ujar Serda Muhammad Triwijayanto.

Senada dengan Babinsa, Ibu Hartiwi juga merasa sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa di lahannya.

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Pak Babinsa. Dengan adanya pendampingan seperti ini, semangat kami untuk bertani semakin tinggi," ungkap Ibu Hartiwi.

TNI Hadir di Tengah Masyarakat

Kegiatan pendampingan ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, namun juga menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Melalui peran Babinsa, TNI tidak hanya menjaga keamanan, namun juga aktif terlibat dalam pembangunan di berbagai sektor, termasuk sektor pertanian.

Dengan adanya kolaborasi antara TNI dan petani, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan pada akhirnya berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. (imam)

Babinsa Karangsari Bersatu dengan Petani Basmi Hama Tikus


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Dalam upaya menjaga ketahanan pangan di Desa Karangsari, Babinsa Karangsari bersama Kelompok Tani Beji Jaya melakukan aksi nyata dengan membasmi hama tikus yang selama ini menjadi ancaman bagi para petani.

Kegiatan pengasapan yang dilakukan pada Rabu (4/9/2024) ini merupakan langkah strategis untuk menekan populasi tikus yang dapat merusak tanaman pangan.

Sertu Handoko, Babinsa Karangsari, menekankan pentingnya pengendalian hama tikus sejak dini.

"Dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar lahan pertanian, kita bisa mengurangi tempat persembunyian tikus," ujarnya.

Ia juga mengajak para petani untuk aktif memantau lahan mereka guna mencegah perkembangbiakan hama secara cepat.

Metode pengasapan dipilih karena efektif untuk membasmi tikus yang bersembunyi di dalam tanah tanpa merusak tanaman. Gas beracun yang dihasilkan dari proses pengasapan akan mematikan tikus-tikus yang menjadi sasaran.

Suprapto, Ketua Poktan Beji Jaya, menyambut baik kegiatan ini.

"Kami berharap dengan adanya pengasapan ini, hasil panen kami bisa lebih terjamin," ungkapnya.

Hama tikus memang menjadi salah satu musuh utama para petani karena dapat merusak tanaman padi dan palawija dalam jumlah yang signifikan.

Ir. Heni Winndarti, PPL Desa Karangsari, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mengatasi masalah hama tikus.

"Kerja sama antara petani, pemerintah desa, dan aparat keamanan sangat krusial," tegasnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola hama secara efektif.

Dengan semangat gotong royong, para petani di Desa Karangsari optimis dapat menjaga produktivitas pertanian mereka. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membasmi hama tikus, tetapi juga meningkatkan kesadaran para petani akan pentingnya upaya pencegahan hama secara dini.

03/09/2024

Babinsa Jatisari Salurkan Air Bersih ke Warga Terdampak Kekeringan


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Babinsa Jatisari, Serka Agus Wiranto, bersama perangkat desa dan lembaga terkait lainnya, turut serta dalam pendistribusian air bersih ke warga Dusun Jati, Desa Jatisari, Kecamatan Kedungjajang. 

Langkah ini diambil sebagai upaya meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat musim kemarau panjang.

Sebanyak 5.000 liter air bersih disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dan didistribusikan langsung kepada warga yang membutuhkan. 

Serka Agus mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar pembagian air, tetapi juga bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah desa dalam memastikan bantuan tersebut tepat sasaran.

"Kami ingin memastikan bahwa bantuan air bersih ini sampai ke tangan warga yang benar-benar membutuhkan," ujar Serka Agus.

Kepala Desa Jatisari, Mistu, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh BPBD dan peran aktif Babinsa dalam kegiatan ini. Ia berharap kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga warga Desa Jatisari tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih di masa mendatang.

"Kami berharap kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga warga Jatisari tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih," pungkasnya

01/09/2024

Sinergi TNI-Rakyat Terjalin Erat, Babinsa Karanganom Bantu Warga Bersihkan Lingkungan


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Babinsa Karanganom bersama warga Dusun Tambakrejo, Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, menggelar kegiatan gotong royong pada Minggu (1/9/2024). Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan dan pemangkasan pohon di sepanjang jalan dusun.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga serta mencegah potensi bahaya akibat pohon-pohon yang tumbuh terlalu rimbun. 

Sertu Bejo Utomo, Babinsa Karanganom, menekankan pentingnya langkah antisipasi ini, terutama mengingat potensi gangguan pada jaringan listrik yang dapat ditimbulkan oleh ranting-ranting pohon yang menjuntai.

"Selain membuat lingkungan lebih bersih, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah gangguan listrik dan kecelakaan yang mungkin terjadi akibat pohon yang tidak terawat," ujar Sertu Bejo Utomo.

Kepala Dusun Tambakrejo Kulon, Ali Mustofa, mengapresiasi kerja sama yang baik antara Babinsa dan warga. Ia menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memastikan infrastruktur desa tetap berfungsi dengan baik.

"Kami sangat berterima kasih atas partisipasi aktif dari semua pihak. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan dan keselamatan bersama," ungkap Ali Mustofa.

Kegiatan gotong royong ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga lingkungan dan membangun desa. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman bagi seluruh warga. (Imam)

23/08/2024

Kekeringan Melanda Merakan, TNI-Polri Bersama Swasta Salurkan Bantuan Air Bersih


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam upaya membantu warga yang terdampak kekeringan, Babinsa Merakan Koramil 0821-20/Padang, Serda Joni Sugiarto, bersama Babinkamtibmas Merakan, melaksanakan kegiatan pendistribusian bantuan air bersih di Dusun Lor Curah RT 020 RW 004, Desa Merakan, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (23/8/2024). 

Bantuan tersebut disalurkan oleh CV Mustikatama Lumajang yang peduli terhadap kebutuhan warga yang mengalami kesulitan air bersih, yang diperuntukkan sekitar 30 warga menerima bantuan air bersih, untuk kebutuhan sehari-hari selama musim kemarau.

Saat ditemui dilokasi, Babinsa Merakan, Serda Joni Sugiarto, yang mengawal jalannya distribusi air bersih itu, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi antara TNI dan Polri serta instansi lainnya dalam membantu masyarakat. 

"Tugas kami adalah untuk selalu siap membantu masyarakat, terutama dalam situasi-situasi darurat seperti ini. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk warga," ungkapnya.

Sementara itu, Babinkamtibmas Desa Merakan, Bripka Sugianto, menegaskan bahwa kolaborasi bersama Babinsa merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan antara TNI dan Polri dalam melayani masyarakat. 

"Kami akan terus mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti ini, dan selalu berusaha hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman, agar pada saat pendistribusian berjalan dengan teratur," pungkasnya.

Dengan adanya bantuan air bersih yang disalurkan, diharapkan kebutuhan dasar warga Dusun Lor Curah dapat terpenuhi, setidaknya untuk sementara waktu. TNI dan Polri, melalui peran aktif Babinsa dan Babinkamtibmas, berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan bantuan dan pelayanan yang terbaik, demi terciptanya keamanan dan kesejahteraan bersama. (Pendim0821)

22/08/2024

TNI Bersatu dengan Petani Basmi Hama Tikus di Tempurejo



Lumajang, (Onenewsjatim)-
Dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan petani, TNI bersama Forkopimca, BPP Kecamatan Tempursari, dan Poktan Sumoroto 1 melaksanakan kegiatan pembasmian hama tikus di Dusun Sumoroto, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (22/8/2024).

Kegiatan tersebut merupakan upaya bersama, yang menjadi langkah konkret untuk mengatasi serangan hama tikus yang kerap merusak tanaman padi milik petani setempat.

Kegiatan dimulai dengan penyuluhan oleh Bapak Amir Setyo Wahyudi, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), mengenai karakteristik hama tikus dan metode pengendaliannya. 

Pada kesempatan itu, Peltu Dwi Hasim As'ari, Bati Tuud/Babinsa Tempursari, turut hadir untuk memberikan dukungan dan koordinasi langsung dalam pelaksanaan kegiatan pembasmian hama tikus dengan memberikan bantuan tenaga dan pengamanan.

"Kami dari TNI berkomitmen untuk mendukung setiap langkah yang diambil untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga hasil pertanian. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah kami," jelas Peltu Dwi Hasim As'ari.

Camat Tempursari, Arif Mustofa, memberikan apresiasi tinggi terhadap pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat dan petani dalam menjaga ketahanan pangan. 

"Pembasmian hama tikus ini merupakan langkah penting untuk melindungi hasil pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat Desa Tempurejo. Saya berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkala dan diikuti dengan monitoring yang ketat," ujar Camat Arif Mustofa.

Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan teknis pembasmian hama tikus, termasuk penyebaran racun dan penggunaan mercon untuk membasmi hama di area-area yang sering diserang. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menekan jumlah hama tikus yang meresahkan petani dan meningkatkan hasil produksi padi, sehingga kesejahteraan petani di Dusun Sumoroto dapat terjaga. (Pendim0821)

Babinsa Bersama Petani Labruk Kidul Pasang Titoalda, Harapan Baru Atasi Hama Tikus


Lumajang, (Onenewsjatim)-
Untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Hama (OPH) tikus yang sering meresahkan petani, Babinsa Labruk Kidul Koramil 0821-19/Sumbersuko Serka Nizar Lutfi bersama petani melaksanakan kegiatan pemasangan Rumah Burung Hantu atau Titoalda di area persawahan Poktan Antrukan Makmur, Dusun Krajan Timur, Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (22/8/2024). 

Saat dikonfirmasi Serka Nizar Lutfi mengatakan, pentingnya pemasangan Titoalda sebagai salah satu metode pengendalian hama tikus yang efektif dan ramah lingkungan. Para petani diberikan penjelasan mengenai cara kerja burung hantu sebagai predator alami tikus, serta proses pemasangan rumah burung hantu di area persawahan.

“Titoalda sebagai salah satu metode pengendalian hama tikus yang efektif dan ramah lingkungan. Kami mengimbau kepada para petani dari penjelasan mengenai cara kerja burung hantu. Pemasangan ini dilakukan dengan harapan dapat mengurangi populasi tikus yang merusak tanaman padi, sehingga hasil panen dapat meningkat dan kesejahteraan petani terjaga,” kata Serka Nizar Lutfi.

Ketua Poktan Antrukan Makmur, P. Sihabudin, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan perans serta pihak terkait dalam kegiatan itu.

Ia berharap, metode pengendalian hama tikus dengan memanfaatkan burung hantu ini dapat berjalan efektif dan menjadi solusi jangka panjang bagi para petani di Desa Labruk Kidul.

“Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan populasi hama tikus di area persawahan Poktan Antrukan Makmur dapat ditekan secara signifikan, sehingga pertanian di Desa Labruk Kidul semakin produktif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Pendim0821)

21/08/2024

Sertu Bejo Utomo Bantu Petani Jaga Produksi di Musim Kemarau


Lumajang, (Onenewsjatim)
- Dalam upaya mengatasi tantangan irigasi selama musim kemarau, TNI melalui Babinsa Karanganom dari Koramil 0821-17/Pasrujambe Sertu Bejo Utomo bersama Himpunan Petani Air (Hippa) melakukan pendampingan langsung terhadap para petani di Desa Karanganom Kecamatan Pasrujambe.

Pendampingan tersebut bertujuan memastikan lahan pertanian mendapatkan pasokan air yang memadai, khususnya di tengah tantangan musim kemarau yang kerap mengganggu aktivitas pertanian.

Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan pada Rabu (21/8/2024) tersebut merupakan bagian dari langkah konkret TNI dan pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan melalui optimalisasi pengelolaan irigasi. Lahan padi seluas 1 hektare milik Mistum, anggota kelompok tani Sekar Tani di Dusun Krajan, menjadi salah satu fokus dalam pendampingan ini. 

Melalui kerja sama dengan Hippa, pengairan di lahan tersebut diawasi dan diatur dengan cermat untuk memastikan setiap bagian lahan mendapatkan air yang cukup.

Sertu Bejo Utomo menyatakan bahwa pendampingan tersebut sangat penting untuk membantu petani dalam mengatasi kesulitan irigasi, terutama selama musim kemarau.

"Pendampingan ini adalah langkah nyata untuk memastikan lahan pertanian tetap subur dan produktif meski dihadapkan dengan tantangan kekurangan air," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa pendampingan tersebut tidak hanya memberikan solusi jangka pendek dalam mengatasi kekurangan air, tetapi juga memperkuat hubungan antara petani dan TNI dalam mewujudkan ketahanan pangan di Desa Karanganom.

“Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kerja sama yang erat antara masyarakat dan pemerintah dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi tantangan iklim yang tidak menentu,” katanya.

Dengan adanya pendampingan seperti ini, para petani di Desa Karanganom kini merasa lebih terbantu dan optimis dalam menghadapi musim kemarau. Mereka berharap kegiatan pendampingan ini terus berlanjut agar produksi pertanian tetap stabil dan kesejahteraan petani dapat terjaga dengan baik. (Pendim 0821/Wy)

20/08/2024

Babinsa Kedungjajang Bantu Distribusi Air Bersih ke Warga Terdampak Kekeringan


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Kekeringan panjang yang melanda wilayah Kedungjajang membuat akses air bersih menjadi semakin sulit. Melihat kondisi tersebut, Babinsa dari Koramil 0821-05/Kedungjajang turun langsung membantu pendistribusian air bersih yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Dua personel Babinsa, yakni dari Desa Bence dan Desa Jatisari, dikerahkan untuk mendampingi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menyalurkan bantuan air bersih. Kehadiran Babinsa di lapangan tidak hanya untuk memastikan kelancaran distribusi, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang membutuhkan.

Danposramil 0821-05/Kedungjajang, Peltu Cahyo Purnomo, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat kekeringan.

“Kami berharap bantuan air bersih ini dapat meringankan beban warga dan memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” ujarnya.

mengatakan bahwa kehadiran Babinsa di lapangan merupakan wujud sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah dalam mengatasi bencana kekeringan.

“Kami berkomitmen untuk terus membantu masyarakat yang terdampak dan memberikan pelayanan terbaik,” tegasnya.

Peltu Cahyo Purnomo, menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik antara TNI, Polri, dan BPBD dalam mengatasi bencana kekeringan.

“Kami berharap kerjasama seperti ini dapat terus terjalin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

19/08/2024

Sinergi TNI-Petani Dongkrak Produksi Padi di Rojopolo


Lumajang, (Onenewsjatim)-D
alam rangka mendukung program Upsus (Upaya Khusus) Ketahanan Pangan, Babinsa Rojopolo Koramil 0821/12 Jatiroto, Sertu Sugiyanto, bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Deny Hariyanto, melaksanakan kegiatan pendampingan panen padi di lahan pertanian seluas 1 hektar milik Kelompok Tani “Asoka” di Dusun Kokapan, Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (19/8/2024).

Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara TNI dan PPL guna memastikan tercapainya hasil panen yang optimal dan berkelanjutan bagi para petani setempat.

Dalam kesempatan itu, saat ditemui di lokasi panen Sertu Sugiyanto mengatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam program ketahanan pangan yang dilaksanakan adalah bentuk komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani di wilayah binaan.

"Dengan kegiatan pendampingan ini, sebagai bentuk kolaborasi bersama petugas penyuluh lapangan, guna membantu petani meningkatkan hasil panen yang maksimal, sebagai upaya dalam meningkatakan keberhasilan Hanpangan lokal," kata Sertu Sugiyanto. 

Pada kesempatan yang sama, PPL Rojopolo, Deny Hariyanto, mengapresiasi kerjasama yang terjalin dengan Babinsa. Menurutnya, pendampingan yang dilakukan Babinsa memberikan dampak positif terhadap motivasi dan semangat para petani untuk terus berusaha meningkatkan produktivitas lahan mereka. 

"Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani sangat membantu, terutama dalam hal pengawasan dan motivasi. Ini adalah sinergi yang sangat baik antara pemerintah dan TNI," ungkap Deny.

Hj. Nurul, Ketua Kelompok Tani Asoka, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh Babinsa dan PPL. Ia menyebut bahwa hasil panen kali ini cukup memuaskan dengan total produksi mencapai sekitar 5 ton padi dari lahan seluas 1 hektar. 

"Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini, terutama dalam hal teknis pertanian dan pengelolaan lahan. Hasil panen kali ini cukup memuaskan dan kami berharap kerjasama ini terus berlanjut," kata Hj. Nurul.

Kolaborasi antara Babinsa dan PPL di Desa Rojopolo diharapkan dapat menjadi meningkatkan sinergisitas dalam mengoptimalkan potensi pertanian lokal melalui pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Program Upsus Hanpangan yang digagas oleh pemerintah, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berujung pada kesejahteraan masyarakat, khususnya petani di pedesaan. (Pendim0821)

16/08/2024

Pendampingan Tanam Padi di Desa Buwek: Upaya Nyata Babinsa dalam Mendukung Ketahanan Pangan


Lumajang, (Onenewjatim)
-Dalam rangka mendukung ketahanan pangan di wilayahnya, Babinsa Desa Buwek, Koramil 0821/07 Randuagung, Serda Hendry Pranajaya, kembali turun langsung ke lapangan untuk memberikan pendampingan dalam penanaman bibit padi. Kegiatan tersebut, dilakukan di lahan seluas 0,3 hektare milik Musiran, anggota Kelompok Tani (Poktan) Sumber Murni, yang terletak di Dusun Jabaan, RT 004 RW 008, Desa Buwek, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat, (16/8/2024).

Serda Hendry Pranajaya menyatakan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani diharapkan dapat memberikan dorongan bagi para petani untuk lebih semangat dan optimal dalam mengelola lahan pertaniannya.

“Pendampingan ini merupakan upaya mendukung ketahanan pangan agar dapat berjalan baik dan lancar sehingga nantinya menghasilkan padi dengan hasil yang maksimal,” ungkapnya. Ia menekankan pentingnya peran Babinsa dalam memberikan dukungan kepada para petani, tidak hanya dalam bentuk pendampingan teknis, tetapi juga motivasi dan dukungan moral.

Di tengah tantangan perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas pertanian, dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI, menjadi sangat penting. Kegiatan dilakukan diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga petani di wilayah Randuagung dan sekitarnya dapat terus bertani dengan optimal, serta ketahanan pangan nasional dapat terjaga dengan baik.

Musiran, pemilik lahan yang mendapatkan pendampingan tersebut, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. Ia menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh Babinsa. Serta peran aktif dalam mendampingi para petani di wilayah binaannya.

“Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, kami merasa lebih percaya diri dalam mengelola lahan ini. Harapannya, hasil panen tahun ini bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Upaya pendampingan bukanlah yang pertama dan terakhir, tetapi akan terus dilakukan secara berkesinambungan untuk memastikan bahwa produksi padi di wilayah Desa Buwek dapat terjaga dan meningkat dari waktu ke waktu. Dukungan dari Babinsa diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para petani untuk terus berkarya dan menghasilkan panen yang melimpah demi kesejahteraan bersama. (Pendim0821)

14/08/2024

Pendampingan Hanpangan Babinsa di Lumajang: Upaya TNI Mendukung Ketahanan Pangan Nasional


Lumajang,(Onenewsjatim)
-Babinsa Sarikemuning Koramil 0821/03 Senduro, Serda Muhammad Triwijayanto, kembali menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pendampingan langsung kepada petani. Salah satunya kegiatannya di lahan jagung seluas 1,25 hektar milik Sulas, anggota Kelompok Tani (Poktan) “Baru Muncul” Dusun Krajan, Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (14/8/2024).

Kegiatan tersebut, merupakan bagian dari program Hanpangan (Ketahanan Pangan) yang menjadi salah satu prioritas utama TNI dalam membantu pemerintah mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Dirinya melakukan pendampingan perawatan tanaman jagung dengan penyemprotan obat hama ulat daun, salah satu ancaman serius bagi produktivitas tanaman jagung.

Dalam keterangannya, Serda Muhammad Triwijayanto menyampaikan, pendampingan yang dilakukan dalam menghadapi tantangan cuaca dan serangan hama yang bisa mengancam keberhasilan panen. Dengan adanya pendampingan diharapkan petani mampu mengantisipasi dan menanggulangi masalah yang muncul dalam proses budidaya tanaman, sehingga hasil panen bisa optimal.

"Kegiatan pendampingan Hanpangan ini merupakan upaya TNI membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan dan mendukung program pemerintah dengan harapan semoga hasil panen jagung petani akan lebih meningkat." kata Serda Muhammad Triwijayanto.

Lebih lanjut, peran aktif Babinsa dalam kegiatan Hanpangan ini tidak hanya sebatas pendampingan teknis. Serda Muhammad Triwijayanto juga menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan merupakan salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial TNI terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.

Sulas, pemilik lahan yang didampingi oleh Babinsa, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh TNI dalam mendorong para petani. 

"Kami sangat terbantu dengan pendampingan dari Babinsa. yang telah memberikan pendampingan dan bantuan dalam perawatan tanaman jagung kami. Dengan adanya penyemprotan obat hama ini, kami berharap tanaman jagung kami dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang melimpah lebih baik dari sebelumnya," pungkasnya. (Pendim0821)

Semangat Gotong Royong Dusun Sekar Mulyo: Jembatan Bambu untuk Kesejahteraan Warga


Lumajang, (Onenewsjatim)
-Upaya membangun kebersamaan, Babinsa Tunjung Koramil 0821/04 Gucialit Serka Masruri, bersama warga melaksanakan gotong royong membangun jembatan darurat dari bambu sebagai jalan alternatif di Dusun Sekar Mulyo, Desa Tunjung, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (14/08/2024).

Dalam kesempatan itu, Serka Masruri menjelaskan bahwa pembuatan jembatan darurat tersebut, sangat penting untuk memudahkan akses warga, terutama para petani yang membutuhkan jalan terdekat menuju perkebunan mereka. 

"Dengan pembuatan jembatan darurat ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif sementara bagi warga sambil menunggu pengajuan Musrenbang yang diusulkan untuk perbaikan jalan secara permanen atau penimbunan nantinya,” kata Serka Masruri.

Sementara itu, Kepala Dusun Sekar Mulyo, Suhariyanto, juga menekankan pentingnya jembatan tersebut bagi kehidupan sehari-hari warga sekitar dan warga tani menuju area pertanian dengan mudah.

"Jembatan tersebut perlu dibuat, karena menjadi jalan dan sarana aktivitas keseharian warga, khususnya para petani. Jembatan ini merupakan akses terdekat menuju perkebunan, sehingga sangat membantu dalam mempersingkat waktu dan memudahkan mobilitas warga," ujarnya.

Dengan adanya jembatan alternatif, diharapkan mobilitas warga Dusun Sekar Mulyo menjadi lebih lancar dan kegiatan pertanian dapat berjalan dengan baik. Warga berharap agar pemerintah daerah dapat segera merespon usulan mereka untuk perbaikan jalan secara permanen, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. (Pendim0821)

12/08/2024

TNI-Polri Gandeng Petani Mojosari Tingkatkan Produksi Pertanian


Lumajang, (Onenewsjatim) -
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, Babinsa dan Babinkamtibmas Mojosari bahu-membahu memberikan pendampingan teknis kepada kelompok tani "Sahabat Tani" di Dusun Kroboyan, Desa Mojosari, Senin (12/8/2024). Kegiatan ini fokus pada optimalisasi sistem pengairan melalui pompanisasi.

Sertu Imam Nawawi, Babinsa Mojosari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan TNI terhadap sektor pertanian. 

"Kami ingin memastikan petani di wilayah binaan dapat memaksimalkan potensi lahan mereka," ujarnya.

Senada dengan Sertu Imam, Bripka Didik Dwi, Babinkamtibmas Mojosari, menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas dan ketahanan pangan. 

"Kolaborasi ini membuktikan bahwa TNI dan Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga aktif berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Ketua kelompok tani "Sahabat Tani", Bambang, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan. 

"Dengan adanya pendampingan ini, kami merasa lebih termotivasi untuk terus meningkatkan hasil pertanian," ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat, diharapkan ketahanan pangan nasional dapat terwujud. (Imam) 


© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved
close